Dompu,Realitanya.Com– Aksi pengerusakan terhadap tanaman tembau serta pembakaran terhadap pondok tani milik warga Desa Nusa Jaya yang dilakukan warga Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa, terjadi Kamis (24/08/2023).
Tindakan anarkis itu dipicu lantaran warga Desa Lanci Jaya geram setelah 4 sapi milik mereka mati mendadak dan mencurigai bahwa petani pemilik lahan yang merupakan warga Desa Nusa Jaya yang telah meracuninya.
Kapolsek Manggelewa, Iptu Ramli SH, membenarkan peristiwa tersebut. “Kejadian itu berlangsung sangat cepat sekira pukul 16.30 Wita, masa sudah berkonsentrasi di lokasi kemudian membakar pondok serta merusak tanaman tembau dengan cara membabatnya dengan sabit dan parang,”tuturnya.
Ramli menguraikan kronologis kejadiannya bermula setelah warga Desa Lanci Jaya mengatahui sapinya sebanyak 4 ekor mati mendadak. Warga mensinyalir kematian itu akibat diracun di dekat Lahan tembakau milik Warga Desa Nusa Jaya.
“Akibat dari banyaknya sapi yang mati tersebut warga Desa Lanci Jaya pemilik ternak sapi menganggap sapi tersebut matinya di indikasi akibat di racun oleh pemilik lahan tembakau,” kata Kapolsek.
Karena perihal kejadian tersebut, lanjut Kapolsek, warga Lanci Jaya langsung melakukan pembakaran pondok-pondok serta merusak dengan cara membabat Lahan Tembakau milik warga Nusa Jaya.
Menadapat informasi terkait kejadian, sekitar Pukul 17.00 wita Anggota Piket Jaga Polsek Manggelewa bersama Kades Nusa Jaya Jumawardin dan Bhabinsa Koptu Sahril, tiba di TKP dan langsung menenangkan Kedua belah pihak agar masalah tersebut di selesaikan secara baik-baik.
Untuk memastikan sitkamtibmas, sekira Pukul 19.00 wita, Kapolsek bersama Anggota Opsnal Reskrim Polres Dompu, tiba di TKP, dan Kapolsek Manggelewa mengambil alih proses rekonsiliasi.
“Melakukan Kordinasi dengan Pemerintahan Desa Lanci Jaya dan Desa Nusa dan melakukan penggalangan terhadap Toga, Tomas, Toda, serta Memonitoring perkembangan Situasi,” ujarnya. (Qil)