Dompu, Realitanya.Com- Potensi perikanan di teluk Cempi masih memadai. Namun untuk menjaga kelestarian ekosistem laut dari aksi kejahatan dalam penangkapan ikan di situ, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) mengoptimalkan peran Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) dalam mengawasi kelautan setempat.
Kepala Dislutkan melalui Sekretarisnya, Ir.Muhammad Ikhsyan Selasa (10/12) mengatakan, wilayah pesisir disekitar teluk Cempi, telah dibentuk sejumlah Pokmaswas.
Salah satunya di Desa Jala, Kecamatan Hu,u. Baru-baru ini, Dislutkan telah menyalurkan 1 unit speed boat pada Pokmaswas setempat yang bersumber dari APBD Profinsi NTB. “ Bantuan dari Profinsi. Soalnya wilayah laut sudah ditangani profinsi dan sudah tidak ada lagi kewenangan Kabupaten, melainkan hanya sifatnya koordinatif saja,”jelas Ikhsyan.
Pemberian bantuan itu bertujuan untuk mempermudah Pokmaswas dalam melakukan pengawasan terhadap wilayah laut dari aksi kejahatan penangkapan yang tidak sesuai standar perundang-undangan, seperti menangkap menggunakan bahan peledak, meracuni ikan dan sejenisnya.
Sebab menangkap ikan dengan cara ilegal merupakan perbuatan yang melawan hukum dan dampak dari tindakan ilegal fishing tersebut akan merusak ekosistem laut.
Kedepannya diharapkan ilegal fishing di wilayah teluk Cempi serta potensi laut di sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Dompu dapat diminimalisir dan masyarakat memiliki kesadaran untuk tetap memelihara kelestarian lingkungan laut serta menjaganya demi kelangsungan pendapatan para nelayan. (Qil)