Dompu,Realitanya.Com- Kabupaten Dompu saat ini dalam kondisi tidak baik-baik saja. Berbagai kasus kejahatan diantaranya melibatkan anak di bawah umur, kian marak terjadi.
Terbaru Kamis (14/11) Rais, pelajar kelas 1 SMP, warga Lingkungan Magenda Kelurahan Potu, Dompu, kembali menjadi korban kesadisan pelaku. Tewasnya Rais menambah coretan kelam dari sederet kasus kriminal di Dompu yang memakan korban rata-rata anak dibawah umur yang tak berdosa.
Kondisi demikian telah memicu sorotan berbagai pihak terkait buruknya keamanan di Dompu.
Diantaranya Mantan Ketua DPRD Dompu, Yuliadin S.Sos, menilai kasus kriminalitas di Dompu cukup tinggi. Bayangkan di awal Bulan November 2024, terdapat sebanyak 3 kasus kriminal yang melibatkan remaja dan anak dibawah umur. “Dimana diantaranya telah menyabkan seorang korban benama Rais meninggal dunia,”ujarnya.
Maraknya kasus kriminal, seolah menjadi teror yang menakutkan masyarakat dan orangtua. Para pelaku bertindak tanpa ada rasa takut. Untuk itu, aparat penegak hukum diharapkan dapat menangani secara tuntas setiap kasus kriminal yang ditingani serta menjatuhi hukuman maksimal terhadap para pelaku tanpa pandang bulu. “ Jangan beri ruang damai kepada pelaku dan tindak pelaku secara tegas untuk memberi efek jera agar tidak terulang kejadian serupa di Dompu ini,”tegasnya.
Tak hanya itu, lanjut pria yang akrab disapa Bucek, mendesak Kapolda NTB untuk turun tangan guna mengevaluasi kinerja Kapolres Dompu dan jajarannya yang dianggap belum mampu menekan kriminalitas di daerah bermoto Nggahi Rawi Pahu. (Qil)