Dompu – Belakangan ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Dompu, sangat serius dalam melaksanakan program vaksinasi PMK terhadap sapi dan maupun ternak berkuku lainnya, untuk mencapai target yang diharapkan. Demikian ungkap Kabid Keswan Disnakeswan Dompu, Drh. Mujahiddin, kemarin.
Ia menegaskan, vaksinasi PMK diluncurkan untuk meningkatkan imunisasi terhadap PMK pada hewan ternak. Tujuannya untuk mencegah penyebaran penyakit dan melindungi Kesehatan hewan dari ancaman berbagai penyakit yang menular seperti PMK. Disamping itu, jika ternak sehat maka ancaman kerugian bagi petani ternak dapat dihindari. “ Menjaga kesehatan ternak serta kesejahteraan peternak menjadi tujuan utama kami,” ujarnya.
Lanjutnya, saat ini vaksinasi PMK tahun tahap dua masih berlangsung dan meliputi ternak yang ada di delapan Kecamatan yang mencapai 6000 dosis vaksin bantuan dari pemerintah pusat. “ Vaksin tahap 2 ini merupakan lanjutan dari vaksin pertama pada Bulan Januari 2025 sebanyak 5.600 dosis,’’terangnya.
Pemerintah pusat, lanjut drh Mujahiddin telah mencanangkan Bulan Vaksinasi PMK. Yaitu periode Februari – Maret, dan Juli – September 2025. Pada bulan vaksinasi ini, pemerintah dan instansi terkait akan meningkatkan kegiatan penyuluhan, Vaksinasi Massal, serta Monitoring dan Evaluasi terkait penyakit menular. “Bulan vaksinasi ini dikhususkan pada upaya pencegahan PMK,” katanya.
Mujahiddin kembali menegaskan bahwa PMK bukan sebagai penyakit yang mematikan. Tapi penyakit hewan ini cepat menular pada hewan berkuku belah dan sangat merugikan secara ekonomi. Itu terjadi karena virus ini menyerang system pencernaan hewan dan bisa menyebabkan keguguran pada hewan yang sedang bunting, sehingga perkembangan ternak menjadi terhambat.
Karenanya, penyuluhan terus dilakukan untuk menyadarkan petani ternak terkait penyakit menular pada hewan ternak, khususnya PMK. Ketika peternak paham dan melihat ada kasus, langsung dilaporkan ke Poskeswan atau petugas agar bisa cepat ditangani. (adv)