Dompu,Realitanya.Com- Dinas Kesehatan (Dikes) Dompu memberikan warning kepada masyarakat agar secepatnya membawa anaknya ke Puskemas atau rumah sakit bila mengalami demam tinggi, terutama di masa pandemi DBD saat ini. Demikian ungkap Kadikes Dompu melalui Kabid P2P Dikes setempat, Hj. Hj. Maria Ulfa kemarin.
Dia menjelaskan, pengalaman meninggalnya 2 orang Balita DBD di musim hujan 2025 ini, karena terlambat membawa anaknya di puskemas atau rumah sakit. “ Ndak boleh ngulur – ngulur waktu kalau anaknya demam. Segara bawa ke Puskemas atau rumah sakit biar dilakukan skrining test,”katanya.
Di puskesmas dan rumah sakit sudah dibekali dengan alat krining tes. Dalam 5 menit hasil tes tersebud akan diketahui positif atau negatifnya seseorang. “ lebih cepat diketahui itu lebih gampang untuk ditangani,”jelasnya. Skrining tes DBD (demam berdarah dengue) dilakukan untuk mendeteksi virus dengue atau antibodi terhadapnya. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel darah dan menganalisisnya di laboratorium.
Jenis pemeriksaan DBD yang dapat dilakukan, antara lain:
Tes NS1 untuk mendeteksi protein NS1 yang ada pada virus dengue
Tes serologi dengue untuk mendeteksi antibodi dengue (IgG, IgM) dalam darah
Tes darah lengkap untuk memeriksa jumlah sel darah putih, trombosit, dan hematokrit
Pemeriksaan DBD dapat dilakukan jika Anda mengalami gejala-gejala berikut:
Demam tinggi tanpa penyebab yang pasti
Demam yang tidak kunjung menurun selama 3–7 hari
Mudah lelah, lemah, dan tekanan darah rendah
Muncul bintik-bintik merah di kulit
Mimisan atau gusi berdarah
Jika hasil pemeriksaan DBD positif, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (ADV/*)