Dompu,Realitanya.Com- Hingga saat ini petani tambak Kabupaten Dompu bergantung kepada pengusaha penyedia bibit udang vaname dari Kabupaten Sumbawa Besar, karena belum ada penyedia bibit secara lokal.
Padahal kebutuhan bibit udang vaname sangat besar, sesuai dengan luas lahan tambak serta jumlah petani yang ada. Sementara permintaan petani terhadap bibit vaname berkisar antara dua hingga tiga kali dalam setahun. “Memang permintaan bibit vaname oleh petani asal Dompu cukup tinggi. Bibit di datangkan dari Sumbawa. Sebab di Dompu belum ada perusahaan penyedia bibit vaname,”ujar Kabid Perikanan Budidaya Nurkumala S.PI.
Jika ada perusahaan penyedia bibit vaname di Dompu, barang tentu uang petani tambak tidak akan mengalir ke daerah lain.
Bayangkan saja, petani membeli bibit vaname per ekornya dengan harga kisaran Rp.55 rupiah bahkan lebih. Sedangkan per orang petani membeli bibit hingga ratusan ribu ekor.
Namun, sayangnya sampai saat ini belum ada perusahaan yang bersedia menanamkan usahanya dibindang itu.
Karena demikian, Dislutkan berinisiasi membangun tempat penangkaran bibit udang vaname atau disebut hecereri. Jika program ini terwujud, maka petani tambak tidak perlu bergantung lagi ke Sumbawa untuk mendapatkan bibit vaname, bahkan uang petani hanya akan berputar di Dompu. “Program ini perlu mendapat persetujuan dari tim TAPD Dompu untuk menganggarkannya,”terang Nurkulama.
Hecereri bibit udang vaname adalah usaha pembenihan benur udang vaname. Benur udang vaname yang berkualitas dapat menghasilkan udang yang sehat dan berkelangsungan hidup tinggi.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hecereri bibit udang vaname, lokasi hecereri yang dekat dengan sentra budidaya udang, standar biosecurity yang tinggi, sertifikasi CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik), Produksi benur yang konsisten.
Berikut beberapa ciri-ciri benur udang vaname yang berkualitas diantaranya, memiliki sertifikat SPF (Specific Pathogen Free), tubuh dan organ benur utuh, transparan, dan tidak pucat, ekor dan antena benur dapat terbuka, ukuran tubuh benur seragam, pergerakan benur aktif, lulus uji stres lebih dari 95%, teknik pemeliharaan larva udang vaname meliputi seperti, penebaran larva secara bertahap, pengelolaan kualitas air dan pengelolaan pakan. (ADV