Dompu,Realitanya.Com- Kendati Desa Mangge Asi digadang sebagai benteng pertahanan bagi lawan politiknya. Tapi siapa bilang Paslon AKJ-Syah tak mendapatkan dukungan di desa itu, seperti yang kerap diisukan pihak seberang, belakangan ini.
Pada kampanye terbatas yang dingelar AKJ-Syah Jum,at (01/11) di Dusun Rasanggaro, Desa Mangge Asi, disambut meriah oleh warga setempat.
Bayangkan saja lokasi kegiatan sesak dipadati pendukung incumbent di Rasanggaro, Desa Manggeasi. Tentu saja, realita di lapangan memberi bukti bahwa AKJ-Syah mampu mengoyak kadang lawan tanpa menguras energi dalam-dalam.
Malah saat AKJ-Syah tiba, pendukung menyambut sang petahana dengan sangat meriah. Warga mengalungkannya dengan bunga yang diiringi musik tradisional gendang dan seruling khas tradisi tanah Dompu. Konon, penyambutan dengan gendang melambangkan soliditas dan penghormatan tertinggi rakyat terhadap pemimpin yang mereka agungkan.
Menurut pengakuan warga Rasanggaro, bahwa mereka masih menginginkan AKJ-Syah melanjutkan tonggak kepemimpinan di periode kedua.
Karena selama AKJ-Syah memimpin Dompu 3,5 tahun, sudah banyak berkontribusi terhadap warga Mangge Asi, terutama Dusun Rasanggaro, seperti pengeboran air bersih beberapa titik, sehingga masyarakat yang selama ini kesulitan air bersih, tak lagi susah dengan air semenjak adanya program pengeboran air bersih.
Disamping, berkat AKJ-Syah warga Rasanggaro tidak lama lagi akan menikmatii sarana jembatan menghubungkan Dusun Rasanggaro dengan So Jero yang lagi tahap pengerjaan.
Warga berharap kepada AKJ-Syah, jika kembali terpilih sebagai bupati dan wakil bupati untuk periode kedua, agar melakukan hotmix jalan dari jalan masuk samping penggilingan Baba Ingko, sampai ke ujung timur Rasanggaro.
Sementara itu, H.Kader Jaelani menyampaikan apreseasi yang tinggi serta rasa bangga kepada masyarakat Mangge Asi, khususnya di Rasanggaro atas ketulusan hati mendukung AKJ-Syah untuk bertarung di Pilkada 27 November mendatang, guna melanggengkan kekuasaan menuju periode kedua.
Menurutnya, AKJ-Syah diperiode pertama hanya diberi waktu 3,5 tahun untuk memimpin Dompu. Namun dari waktu tersebut yang efektif hanya 2,5 tahun. Hal itu lantaran diawal tugas selesai dilantik, pihaknya melanjutkan program RPJMD yang ditinggalkan oleh bupati sebelumnya. Kemudian tahun 2022 disusul program singkronisasi dengan pemerintah pusat berupa refokusing anggaran covid 19.
Dimana pemerintah harus menyediakan dana penanganan covid serta pemberian bantuan langsung tunai kepada warga yang terdampak ekonominya akibat covid. Dampaknya, sejumlah janji politik Jarapasaka yang tertuang dalam visi dan misi politik Pilkada periode pertama, tidak dapat direalisasikan karena keterbatasan anggaran dimaksud.
Kendati demikian, dengan AkJ-Syah masih mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik, melaksanakan pembangunan secara berimbang dan terukur.
AKJ-Syah berkomitmen, jika terpilih kembali untuk menjadi bupati dan wakil bupati periode kedua, pihaknya akan memenuhi usulan hotmix jalan mulai Dusun Saka hingga ke Dusun Rasanggaro. Karena jalan adalah sarana penting yang mempercepat pembangunan, menumbuhkan UMKM serta pemacu kemajuan ekonomi masyarakat. Disamping itu, pihaknya juga akan mewujudkan sejumlah program visi misi yang belum berhasil direalisasikan pada periode pertama. (Dedi/*)