Dompu,Realitanya.Com- Calon Bupati Dompu nomor urut 2, H. Kader Jaelani (AKJ) Jum,at (18/10) akhirnya menyampaikan klarifikasi terkait video yang beredar di media sosial FB, saat dirinya memberikan pengarahan kepada seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Desa Adu beberapa waktu lalu.
Kader menjelaskan, saat itu sedang berlangsung blusukan politik masa kampanye. Seperti biasa, saat blusukan berlangsung, dirinya kerap membuka sesi dialog guna mendegarkan keinginan warga. Aspirasi warga akan menjadi catatan penting untuk bahan tindak lanjut ketika berhasil menjadi Bupati dan Wakil Bupati Dompu di periode kedua.
Oknum IRT itu awalnya mengeluhkan soal rendahnya harga jagung. Kemudian AKJ memberikan jawaban secara tehnis bahwa penurunan harga jagung belakangan ini tidak hanya terjadi di Dompu, namun berlaku secara nasional. “Semula, ibu itu menanyakan harga jagung dan saya memberikan sesuai dengan kondisi di lapangan,”ujarnya.
Tak sampai disitu, oknum IRT tersebut kembali membuat ulah yakni meminta AKJ untuk melihat tumpukan sampah di dalam drainase jalan negara yang tak jauh dari lokasi acara dengan nada tinggi, sehingga terkesan seolah Bupati yang harus turun tangan membersihkan sampah tersebut. Padahal seharusnya masyarakat bersama pemerintah desa yang memiliki andil untuk membersihkan sampah dimaksud. “Ibu itu sengaja membuat skenario politik agar saya tersinggung, kemudian divideokan untuk disebar ke Medsos. Tujuannya tidak lain untuk menjatuhkan saya,”tandas AKJ.
Kecurigaannya memang terbukti. Bayangkan saja, hanya berselang beberapa jam, potongan video 58 detik yang memperlihatkan seolah AKJ sedang memarahi ibu itu, disebarkan oleh pihak lawan di Medsos untuk kepentingan tertentu.
Untuk diketahui, usai mendapat nasehat dari AKJ, seorang IRT itu membuat video pertanyaan berdurasi 36 detik yang dibagikan oleh akun FB Heri Black. Di dalam video itu ia menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud menyinggung AKJ. Namun hanya menyampaikan aspirasi soal nasib warga Desa Adu yang kerap mengalami masalah kekurangan air bersih. (Qil)